Rabu, 30 Maret 2016

Beroperasinya FSRU Lampung, Megaproyek Listrik 35.000 MW Sudah di Depan Mata

Dengan beroperasinya FSRU Lampung, megaproyek listrik 35.000 MW yang digagas Presiden Joko Widodo sudah di depan mata. Melalui anak perusahaannya tersebut, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PGN  mendukung kehandalan pasokan gas bumi di wailayah Barat dan wilayah Tengah Indonesia, terutama untuk mendukung sector kelistrikan.

Sekretaris perusahaan PGN, Heri Yusup menjelaskan, peran utama FSRU Lampung sebagai terminal penerima gas bumi cair LNG, dan memiliki fasilitas regasifikasi atau mengubah gas bumi cair ke dalam bentuk gas.

Untuk efektivitas penyaluran gas ke pembangkit listrik yang berada di sekitar Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lainnya, PGN juga mengembangkan Mini LNG Sea Transportation (kapan mini LNG) yang akan mengangkut LNG dari FSRU Lampung ke wilayah-wilayah tersebut.

Seperti diketahui, FSRU Lampung adalah sebuah termilan terapung lepas pantai yang terletak 21 Km dari Labuhan Maringgai. FSRU Lampung memiliki kapasitas penampung LNG sebanyak 170 ribu m3, dengan kemampuan regasifikasi 240 MMSCFD (juta kaki kubik per hari).


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-nergi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar